Jumat, 14 November 2008

Beberapa Tips untuk Membuat Situs Web Menjadi Lebih ‘Populer’


Anda/organisasi Anda memiliki sebuah situs web yang contentnya cukup menarik namun pengunjungnya hanya sedikit? Atau meskipun pengunjung banyak namun mereka tidak terlalu banyak mengeksplor website Anda? Ataupun banyak pengunjung yang tidak betah di website Anda? Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Dan uniknya, seringkali yang dibutuhkan hanyalah ide-ide yang cukup sederhana dan mungkin tanpa perlu usaha yang terlalu berat. Anda tidak perlu menjadi seorang yang super jenius atau super brilian untuk memunculkan ide-ide seperti itu., Anda cukup memiliki kepekaan terhadap dunia internet dan budaya yang ada di dalamnya. Sebagai seorang pengelola situs web yang baik Anda harus bisa menerima feedback dari para penjelajah situs Anda dan juga harus bisa melihat trend yang ada di dunia luar. Melalui artikel ini dicoba dimunculkan beberapa ide-ide sederhana yang berasal dari berbagai sumber termasuk dari beberapa pakar web (web designer, web author, dan lain-lain) berdasarkan pengamatan terhadap para penjelajah internet maupun terhadap beberapa website yang ada. Anda dapat memunculkan sendiri ide-ide brilian milik Anda, cukup dengan
memperluas wawasan Anda terhadap trend, budaya, dan kemajuan teknologi yang ada di dalam ataupun di luar dunia internet. Lalu tuangkan saja ide Anda itu ke dalam website Anda dan lihat saja hasilnya setelah itu ambil feedback (masukan/kritik/saran/pujian) untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Senin, 10 November 2008

Ten Reasons Why We Blog in English


1. My English writing skill is not good. I’d like to improve it by writing regularly in a medium where editorial barrier is non-existent.

2. English is undoubtedly understood –though not necessarily spoken or written–by many, if not by most, influential people in the world. Hence larger audience, more visibility and influence of some sort.

3. Most internet-literate Indonesians understand English. Using English in my blog, therefore, does not hinder Indonesian readers to appreciate what I’d intend to convey to them, my primary audience.

4. Indonesian voices very much under-represented in the outside world simply because hardly any books, academic publication and conventional media are written in English. Indonesia — a country with more than 200 million population– has only one English newspaper, the Jakarta Post, and none of existing Indonesian magazines are in English. And hardly any best seller Indonesian books written by prominent intellectuals are written in or translated into English.

5. Among 10 percent of Indonesian internet users, only about 0.4 percent of them are blogging which means if you blog in Bahasa Indonesia you have to be satisfied with that of 0.4 percent readers who does not necessarily read your blog. Less potential readers will lead to less blogging courages.

6. It gives non-Indonesian a chance to know you and Indonesia: the mindset, culture, faith, etc. And it gives you more chance to interact with them. Hence, more understanding of multi-polar world and broaden your vista and horizon of thinking.

7. Depending on your blogging influence, but at the least it’ll give you more self-esteem by making more friends from various cultures accross the continents.

8. There are many people outthere with good intention to make an interfaith and intercultural dialogue; every now and then they need a person from particular country, say Indonesia, to talk to. Let them know that you are the person they want.

9. If your blog content is good, the possibility of being published and then reviewed by prominent international book reviewer is not far away.

10. Blogging in English, like blogging in any other languages including Bahasa Indonesia, is basically history in the making. The difference is by blogging in English you are making history in front of many faces and backgrounds from many countries and therefore it adds more to your credibility.

Sabtu, 01 November 2008

22 Sumber Uang bagi Bloger

Pemilik weblog yang tiap hari rutin menghabiskan berjam-jam untuk online di Internet berpeluang memperoleh penghasilan hingga puluhan juta rupiah per bulan. Blog Berita menerapkan dua dari 22 pilihan, dan hasilnya lumayan, walau tidak terlalu banyak.
Jutaan orang bikin weblog dan rajin menulis, tapi tidak terlalu banyak yang menjadikan blog sebagai mata pencaharian. Umumnya bloger menulis di web pribadinya tanpa bermaksud mendapat bayaran; melainkan sebatas hobi, pengganti diary, mengungkapkan opininya tentang berbagai masalah aktual di lingkungannya, atau menulis berita liputannya.
Awalnya memang blog muncul untuk tujuan-tujuan tersebut, bukan menjadi penghasil uang [baca: profesi]. Namun perkembangan teknologi informasi dan periklanan Internet beberapa tahun terakhir menjadikan weblog sebagai media beriklan yang sangat diperhitungkan, bahkan dalam beberapa hal mengalahkan media arus-utama semacam suratkabar dan majalah. Di Amerika Serikat dikabarkan bahwa media cetak telah kalah bersaing dengan Google dalam hal merebut pangsa pasar iklan.
Sepengamatanku, penghasil uang [periklanan] terbesar di Internet adalah program AdSense dari Google, dan Publisher dari Yahoo, dan beberapa lainnya. Setiap tahun triliunan rupiah uang masing-masing diraup Google dan Yahoo dari para pemasang iklan; sebagian dari uang itu [berupa komisi] mereka bagikan kepada mitra mereka yang memasang iklan-iklan tersebut di situs masing-masing, dalam hal ini termasuk bloger, yang biasanya dicairkan via rekening Pay Pal.
Puluhan ribu blog baru bermunculan setiap hari; sebaliknya belum tentu ada penerbitan koran baru dalam satu bulan — jumlah weblog yang menggurita dan beranak-pinak sangat cepat inilah salah satu target Google, AdBrite, Yahoo, Text Link Ads, dll untuk menyebarkan iklan-iklan mereka.
Ada bermacam produk kerja-sama iklan yang mereka tawarkan dengan bloger. Pengguna aktif Internet sudah pasti sering melihatnya di web-web, biasanya berbentuk iklan teks atau banner disertai tautan, seperti contoh gambar di sebelah ini. Pemilik weblog hanya perlu mendaftar sebagai mitra mereka, gratis, dan setelah disetujui, bloger memasukkan kode yang diberikan untuk menampilkan iklan-iklan tersebut secara otomatis ke halaman blog. Selanjutnya…, tinggal menunggu aliran uang masuk ke rekening pribadi — tergantung seberapa banyak pengunjung blog yang mengeklik iklan.
Sayang, iklan sejenis AdSense tidak diperbolehkan dipasang di situs WordPress.Com, tempat Blog Berita terdaftar. Maka, bila engkau ingin mendapatkan uang [komisi] dengan memasang iklan-iklan tersebut, bikinlah blogmu tidak di WordPress.Com, tapi dengan hosting sendiri. Biaya hosting bervariasi, ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah per tahun, tergantung seberapa besar kapasitas yang kita butuhkan. Atau, ada juga penyedia hosting blog gratis sejenis WordPress.Com tapi bisa memasang iklan AdSense, yaitu Blogspot.Com, yang juga milik Google. Umumnya bloger yang tidak mau [mampu] membayar hosting sendiri tapi tetap ingin menghasilkan uang lewat AdSense membuat blognya di sana.
Namun, dari pengamatanku, weblog di Blogspot tidak sebagus di WordPress; tampilan dan fitur-fitur WordPress jauh lebih atraktif dan lengkap. Blog yang isinya mengutamakan artikel juga lebih cocok dan efektif hosting di WordPress.Com. Blogspot lebih lambat loading-nya ketimbang WordPress. Bila tetap ingin memasang iklan AdSense dengan memakai software WordPress, maka satu-satunya jalan adalah dengan hosting blog sendiri alias versi berbayar.

Ini sedikit tips jahat. Bila engkau ingin mendapatkan uang dengan memasang iklan AdSense pada blog ber-hits tinggi, bikinlah blog porno di Blogspot, atau blog yang isinya memaki-maki agama tertentu. Biasanya situs porno dan “perang agama” sangat digemari; kemarin aku mengetik kata “sex” di mesin pencari Google dan hasilnya ialah sebanyak 798 juta tautan, sedangkan kata “seks” menghasilkan 42,6 juta tautan. Ada ratusan ribu artikel porno berbahasa Indonesia di Internet yang bisa dikopi-paste ke blog tersebut, jadi engkau tidak harus pintar mengarang. Atau, bila ingin membuktikan lebih dulu sebelum berbisnis AdSense, cobalah bikin blog porno di WordPress. Buatkan judul artikel semacam “Perawanku kuserahkan pada pamanku sendiri,” atau “Download gratis video porno selebritis anu.” Kujamin artikel itu akan masuk Top 100 WordPress post, dan bahkan, seperti sering terbukti, bisa menempati urutan lima besar. Namun bila engkau masih punya nurani dan tidak semata-mata mengejar uang, jangan bikin situs seperti itu.
Berikut adalah 22 SUMBER UANG BAGI BLOGER yang sempat kudata. Hanya dua dari 22 cara ini yang bisa kuterapkan di Blog Berita, karena dibatasi oleh aturan main WordPress.
01. Google AdSense
02. Yahoo Publisher Network
03. Link Worth
04. Adster
05. Adbrite
06. Bidvertiser
07. Widgetbucks
08. Chitika
09. Text Link Ads
10. TextAds
11. BlogAds
12. Double Click
Selanjutnya adalah beberapa program kerja sama menjual produk seperti buku, barang elektronik, dll, di mana bloger akan diberi komisi bila orang membeli produk tersebut dengan mengekliknya dari blog kita.
13. Amazon
14. TTZ Media
15. Click Bank
16. Spread Shirt
17. Link Share
18. Cafe Press
19. Iklan sponsor — Ini adalah cara menghasilkan uang dengan memasang iklan langsung dari si pemasang iklan; kurang-lebih ada miripnya dengan iklan di media cetak. Aku menerapkannya di Blog Berita.
Bentuk iklannya adalah berupa banner [seperti beberapa buah di sisi kanan weblog ini dan terkadang di tengah artikel] dan advertorial [iklan berbentuk artikel; contohnya bisa dilihat dengan mengeklik gambar di sebelah].
20. Donasi — Bloger menuliskan nomor rekening bank-nya atau Pay Pal supaya pembaca bisa menyumbangkan donasi berupa uang. Jumlahnya tentu saja tidak dibatasi. Blog Berita menerapkannya. Aku sendiri pernah menerima donasi sebesar Rp100 ribu, Rp200 ribu, Rp500 ribu, dan beberapa kali ada juga yang menyumbangkan Rp1 juta.
Cara ini pun banyak dipakai bloger luar negeri. Biasanya mereka menulis kalimat pendek di akhir artikel, semisal, “Buy me a coffee,” atau “Buy me a beer.” Steve Pavlina, seorang bloger profesional [istilah untuk menyebut bloger yang menjadikan blog sebagai mata pencaharian] yang istrinya juga bloger, mengaku bahwa donasi adalah penghasil uang kedua terbesar baginya setelah iklan AdSense. Dengan menayangkan iklan dan layanan online lainnya, dia memperoleh sekitar Rp250 juta per bulan dari blognya.
Blog Berita sendiri, dengan menerima donasi dan memasang iklan banner sejak beberapa bulan lalu, memang tidak memperoleh terlalu banyak uang. Rata-rata per bulan hanya menghasilkan tidak sampai Rp1 juta, dan seluruhnya habis untuk membiayai operasional blog terutama membayar koneksi Internet.
21. Sponsored Reviews — Bloger dibayar bila menulis di blognya sendiri sebuah artikel mengulas produk yang ditawarkan klien situs ini.
22. Shvoong — Bloger [dan juga bukan bloger] bisa memanfaatkan situs ini untuk menulis artikel berbayar. Dengan menulis artikel di sana, kita akan diberi royalti yang besarnya tergantung seberapa populer tulisan tersebut. Tanpa memiliki weblog pun bisa menulis di Shvoong. Topik artikel adalah bebas.
Itulah 22 cara menghasilkan uang bagi bloger yang kuketahui. Semoga bermanfaat dan memberimu semangat untuk tetap ngeblog.

Kamis, 30 Oktober 2008

Mengapa Harus Bisnis Di Internet

Bisnis di Internet...... Bagaimana mungkin!!???
Mungkin ini pertanyaan yang sering tercetus bagi para pendatang baru.
Jawabannya adalah MUNGKIN.
Asalkan kita mau benar-benar belajar dan berani melangkah SEKARANG JUGA.
Ada yang melangkah dengan membuat blog, adapula yang menjadi affiliate marketing dari product tertentu, atau juga membuat web store, karena sudah memiliki product tertentu yang bisa di pasarkan.

Banyak sekali kelebihan dari bisnis di Internet ini, misalnya
  1. Bisnis Internet masih punya oportunity besar, bahkan sampai 10 tahun ke depan.
  2. Mempunyai segmen yang sangat luas, bahkan sampai mendunia.
  3. Hidup selama 24 jam nonstop (kecuali ada trouble) biasanya troubel tidak sampai berhari-hari.
  4. Semakin lama, semakin banyak orang yang melek internet, sehingga masih dimungkinkan lagi pengguna internet semakin bertambah banyak.
  5. Biaya yang murah. Bayangkan saja, ketika orang harus berjualan di toko??? Berapa sewa tokonya, berapa harga barang-barang yang akan dijual, berapa biaya perawatan, biaya karyawan dan masih banyak lagi biaya-biaya yang harus di keluarkan. Selama jika bisnis melalui internet. Paling tidak Biaya beli komputer, langganan internet, biaya domain dan biaya hosting. Jika di bandingkan antara rasionya bisa 1:10.
  6. Masih banyak lagi kelebihan yang lain.

Namun demikian ada juga kekurangan dari bisnis internet ini, namun demikian kalau dilihat menggunakan analisa SWOT untuk kedua jenis bisnis ini maka bisnis internet mempunyai Opportunity yang lebih besar.

Bersambung.............

KEKUATAN BLOG

Sudahkah Anda Memiliki Blog? Dan Menghasilkan Uang Melalui Blog?

Ataukah Anda Hanya Melihat-Lihat Dan Menunda Membuat Blog

Dan Tidak Tahu Bagaimana Menghasilkan Uang Dengan Blog?

Sementara Banyak Orang Yang Sudah Memulai

Dan Menghasilkan Uang Melalui Blog!

Oleh karena itu. Sekarang jugalah anda harus berani membuat blog!!!